nusakini.com--Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali mengingatkan jajaran Pemda untuk membantu operasi pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Jajaran Pemda terutama Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran harus siapa siaga mendukung operasi pengamanan mudik lebaran.  

Ia sendiri sebagai Mendagri telah mengeluarkan dua radiogram yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia. Radiogram yang kedua dikirimkan untuk mengingatkan kepada jajaran pemda yang tentunya sudah siap siaga tetap berkoordinasi langsung dengan instansi terkait. Mereka harus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sedang mudik. 

"Radiogram pertama yang dikirimkan pada bulan Februari lalu setelah rapat koordinasi yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan, Mabes Polri Jasa Raharja, Jasa Marga, BUMN lain dan saya sebagai Mendagri ketika itu hadir. Rapat juga dihadiri para kepala daerah, Kapolres dan lain-lain yang daerahnya dilewati arus mudik terpadat," kata Tjahjo, Senin (11/6). 

• Mendagri Tito: Mentan Amran Sahabat Sejak Saya Kapolri
• Mentan SYL Silaturrahmi ke Menpan RB Tjahjo Kumolo
• Pakde Karwo Bersyukur Mengabdikan Diri di Jatim
• Mendagri : Perencanaan Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Sinkron Dengan Janji Kampanye
• Mendagri: Demokrasi Harus Berlandaskan Etika dan Budaya Masyarakat Indonesia

Rapat tersebut digelar lanjut Tjahjo, sebagai bentuk antisipasi dari awal menghadapi arus mudik lebaran. Sehingga pelaksanaan mudik tahun ini berjalan lancar.  

"Menteri Perhubungan sendiri sudah mengantisipasi sejak awal, demikian juga Polri, TNI dan instansi lainnya," kata Tjahjo.  

Ada beberapa poin penting dari radiogram kedua yang dikirimkan Mendagri. Poin pertama, menugaskan seluruh aparatur Damkar, Satpol PP dan Satlinmas untuk mendukung operasi pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2018 sejak sebelum sampai dengan pasca Hari Raya Idul Fitri. Poin kedua, menyiagakan seluruh aparatur Damkar, Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga dan turut membantu kelancaran lalu lintas di lokasi rawan kemacetan, khususnya di lokasi pintu tol, pasar tumpah, rest area, objek wisata, perlintasan sebidang, lokasi rawan bencana, pusat keramaian, rumah - rumah ibadah serta objek vital pemerintah dan masyarakat. 

Poin ketiga, menyiagakan tim rescue Damkar dan penyelamatan, Satpol PP dan Satlinmas untuk mengantisipasi situasi darurat dan pertolongan pertama bila diperlukan. Poin keempat, menyiagakan seluruh prasarana Damkar, Satpol PP dan Satlinmas agar siap dioperasikan untuk mendukung oeprasi pengamanan selama pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2018.(p/ab)